roberteleetheman.com – Sevina Azahra, seorang remaja berusia 14 tahun, mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan saat berlibur di Pantai Pangandaran. Pada Jumat sore, 3 Januari 2025, Sevina yang sedang berenang di pinggir pantai tiba-tiba terseret ombak ke tengah laut. Dalam kepanikan, ia berusaha meminta tolong hingga akhirnya ditolong oleh Aipda Anumerta Anditya Munartono, seorang anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota.
Aipda Anditya dan rekannya, Bripka Wahyu, yang saat itu sedang berenang bersama keluarga di sekitar lokasi, tanpa ragu langsung berenang menuju Sevina yang hampir tenggelam. Namun, arus laut yang kuat dan ombak besar membuat mereka terseret hingga 40 meter dari bibir pantai. Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board, sementara Aipda Anditya dan Sevina diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.
Sayangnya, meskipun telah dilarikan ke RSUD Pandega, Aipda Anditya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Aipda Anditya dalam menjalankan tugas mulia sebagai anggota Polri. Aipda Anditya dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari bripka menjadi aipda anumerta sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya.
Sevina, yang selamat dari insiden tersebut, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Aipda Anditya. Namun, ia juga merasa sangat sedih karena penolongnya itu gugur dalam upaya menyelamatkan nyawanya. “Saya mau ngucapin belasungkawa, semoga pak polisi itu, pahlawan saya, husnul khotimah,” ujar Sevina dengan linangan air mata.
Upacara pemakaman Aipda Anditya dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono, di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya. Kapolda Jawa Barat mahjong slot juga memberikan santunan kepada keluarga Aipda Anditya sebagai bentuk rasa duka mendalam atas kepergiannya. Aipda Anditya dikenang sebagai Bhayangkara sejati yang telah menunjukkan semangat pengabdian dan keberanian dalam menjalankan tugasnya.
Kisah heroik Aipda Anditya Munartono dalam menyelamatkan Sevina Azahra menjadi cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. Pengorbanannya tidak hanya menyelamatkan nyawa Sevina, tetapi juga menginspirasi semua pihak untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Semoga Aipda Anditya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarganya diberikan ketabahan.