Panitia penyelenggara Piala Presiden 2025 resmi memindahkan venue pertandingan dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat. Keputusan ini diambil setelah tim verifikasi menilai GBLA belum memenuhi standar kesiapan, terutama dari segi infrastruktur dan keamanan.

Tim teknis PSSI melakukan inspeksi mendalam dan menemukan beberapa kekurangan di GBLA, seperti kondisi rumput yang belum ideal, fasilitas ruang ganti yang rusak, serta akses evakuasi yang belum maksimal. Dengan pertimbangan keselamatan dan kenyamanan pemain serta penonton, panitia memilih Si Jalak Harupat sebagai alternatif yang lebih siap.

Ketua panitia pelaksana, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa prioritas utama adalah kelancaran dan kualitas turnamen. “Kami tidak ingin mengambil risiko. Si Jalak Harupat sudah kami siapkan jauh hari dan dinyatakan layak menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bandung langsung menyambut baik keputusan tersebut dan bergerak cepat menyiapkan stadion. Mereka memperbaiki fasilitas pendukung, alternatif medusa88  meningkatkan sistem keamanan, dan berkoordinasi dengan aparat untuk memastikan pertandingan berlangsung aman dan tertib.

Sementara itu, sejumlah suporter Persib Bandung menyayangkan pemindahan ini, namun sebagian besar memahami alasan teknis yang mendasari keputusan tersebut. Mereka tetap berjanji akan memenuhi stadion dan memberikan dukungan penuh selama tim kesayangan berlaga.

Piala Presiden 2025 diharapkan tetap berlangsung meriah meski berganti venue. Dengan kesiapan Si Jalak Harupat dan dukungan penuh dari semua pihak, turnamen pramusim bergengsi ini diyakini tetap menyuguhkan pertandingan seru dan berkualitas tinggi bagi pecinta sepak bola Indonesia.

By admin